Jumat, 10 Oktober 2008

I’M NAKED TRAVELER WANNABE

God…oh god…..dear god!!! Bulan november sebentar lagi, batizado grupo Quizumba Indonesia yg bakal diadakan di Bandung, 11-16 November 2008 semakin kuat memanggilku, hiks..apakah aku bisa mencapai Bandung demi passionku ini??

Buku “ The Naked Traveler “ karya mbak Trinity bikin saya yang sudah ngiler semakin ngiler buat jadi seorang independent traveler alias backpacker. Aww…inspirational banget. Belum lagi teman capoeira saya yang berdomisili di Surabaya baru2 ini juga jadi intens chatting dengan saya, lagi2 menularkan semangat travelingnya pada saya. He’s a mount climber yang gaya tarvelingnya lebih parah dibandingkan dgn backpacker biasa. Ditambaaahhh…teman les TOEFL saya zaman SMA dulu (ciehh..padahal belum ada sebulan saya menyandang gelar mahasiswi), doi juga lumayan sering chatting dengan saya via Yahoo Messenger (YM) dan semenjak menjadi mahasiswi rajin benar backpacking (at least doi udah berhasil ekspedisi sekitar Jawa-Bali), ngasih saya encouragement. Yang paling mengenaskan adalah ketika hari Sabtu, 4 Oktober 2008 sekitar pukul 16.00 saya teleconference dengan kedua capoeiramate saya, Dita n Sufy. Idiihhh….mereka menggoda saya dengan sengaja memperdengarkan suasana warkop di daerah Dago dan suara2 bercandaan mereka yg bikin saya super kangen!! Dua2nya sama2 jadi kutub magnet kuat yg menarik saya untuk segera ke Bandung dan menemui mereka. Dita persuasif banget mengingatkan saya akan atmosphere batizado gruponya, sementara Sufy demen banget mempropaganda saya tiap kami chatting via YM dengan sebuah kalimat simpel tapi menggelitik jiwa backpacker saya, “ Kapan ke Bandung??”

EEEEEERRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!

Sebenarnya saya bisa saja ke Bandung, cukuplah 2-3 hari, mengingat di kalender akademik universitas saya harus mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) yg akan diselenggarakan mulai tanggal 17-29 November. Begini perhitungan matematisnya: Dari tanggal 11-16 November acara esensinya terletak pada 3 hari workshop (waktunya masih belum jelas) dan batizado pada last day, yaitu tanggal 16 November. Untuk berjaga2 agar saya pulang dengan selamat dan dapat menjalani UTS dgn kondisi fit, maka tanggal 16 mau tidak mau harus saya coret dari schedule list. Saya harus sudah berada di Bogor pada saat itu. Nah…yang masih jadi masalah…kapankah 3 hari workshop itu dan saya tetap pengen bisa hangout bareng Dita n Sufy (nah, terutama dia yg udah jadi orang kantoran yg supersibuk, susah banget matchingin jadwal)??? Itu dia, saya belum mendapatkan detailnya dan masih memperhitungkan budget juga, dan gimana strategi minta izin sama orang rumah (soalnya saya gak mau lagi kabur2an kaya waktu ke batizadonya Senzala! Yahh….klo melihat sikon sepertinya saya tidak diizinkan (ada indikasi kuat bakal seperti ini krn saya sudah pernah mencoba sebelumnya dgn tujuan yg sama, yaitu ke Bandung, dan jawabannya sungguh diluar ekspektasi saya yg penuh dgn keoptimisan alias hell no -_-), lets do the plan B, yaitu mengarang alasan yg cerdas supaya saya bisa keluar rumah dalam 2-3 hari *Kids, don’t try this at home, it’s veeerrrrryy dangerousss!! Halah, opo sih Ninis?!*) Jiahh…membingungkan! Somebody help me pleaseeeee...............................

3 komentar:

Mihradi Cendikia mengatakan...

Niniez, cita-cita indah berpetualang, melihat dunia. Kata Wimar Witoelar, sobat saya bilang, kita mesti banyak liat sana-sini, membuka perspektif dan wawasan. Itu gunanya untuk vitamin menghadapi hidup. Memilih dan memilah dengan cukup kaya informasi.
Niniez tentu dengan pikiran bebasmu, andaipun belum bisa maksimal bertravel ria, tapi pikiranmu bisa bertravel mengitari ziarah pemikiran para cendikia. Dengan lautan kebajikan mereka dilintasi histori, menarik untuk ditimba. Sorry kalau commentnya terlalu melenceng dan kehilangan kompas pedoman. Sebab, sekali-kali melenceng rasanya indah juga disaat "serba tertib" menjenuhkan.

IRFAN mengatakan...

Niniez..satu dari 1000 wanita senang traveling yang saya kenal..namun nampaknya alangkah lebih baik kamu habiskan umurmu utk membahas kajian2 yang sifatnya ilmiah dan jangan sampai terjebak dalam kegiatan atau wacana yang tidak produktif..
(hehe sok nasehatin ye..):)

Mihradi Cendikia mengatakan...

Niniez, saya ingin ccomment soal i'm naked...bla-bla-bla...tapi becanda, boleh khan sekali-kali hehehe. pertama, karena inggris saya rusak parah, begitu ada kata "naked' langsung pikiran saya semangat kemana-mana. Meski mungkin bukan maksud novel itu kesana, tapi kok asik yang berimajinasi agak aneh hehehe 'traveling sambil naked (buligir) hahaha....ah ga tau deh...(only joke lho)
kedua, memang seringkali kita mesti serius menghadapi kajian atau apapun keilmuan, tapi sesekali juga bisa bersantai ria di blog, menulis serba sederhana...sebab menurut pemahaman saya, blog seperti diary, terbuka untuk apa saja namun memang bila variatif, ada keilmuan, ada sensasi, ada curhat, pasti lebih menarik, dan itupun belum saya dapat lakukan maksimal di blog saya. Ketiga, gimana kapan-kapan kita buat komunitas blogger hukum yang bisa tuker-tukeran gagasan atau apa saja.
Sorry, kali ini saya agak berceceran dan kurang kualitasnya...sekali-kali kemana-mana boleh khan...